Cara mengonfigurasi streaming server pada debian 6


Hasil gambar untuk streaming server 
DASAR TEORI
Streaming adalah sebuah jenis layanan yang langsung mengolah data yang diterima tanpa menunggu seluruh data selesai dikirim . layanan yang bersifat streaming ini adalah layanan audio dan video. Data audio dan video biasanya berukuran sangat besar, untuk menampilkan video selama 1 menit ,ukuran filenya dapat mencapai 1 Mbyte, karena mengambil data seperti itu dapat memerlukan waktu yang lebih lama daripada memainkannya,maka digunakan layanan yang bersifat streaming.
Jika kita membuka kamus, maka streaming bisa berarti pengaliran atau mengalirkan. Dalam dunia Internet, streaming lebih mengacu kepada sebuah teknologi yang mampu mengkompresi atau menyusutkan ukuran file audio dan video agar mudah ditransfer melalui jaringan Internet. Pentransferan file audio dan video tersebut dilakukan secara “stream”/ terus menerus. Dari sudut pandang prosesnya, streaming berarti sebuah teknologi pengiriman file dari server ke klien melalui jaringan packet-based semisal Internet. File tersebut berupa rangkaian paket time-stimped yang disebut stream. Sedangkan dari sudut pandang pengguna, streaming adalah teknologi yang memungkinkan suatu file dapat segera dijalankan tanpa harus menunggu selesai didownload dan terus “mengalir” tanpa ada intrupsi.

Cara Kerja:
Ketika file-file tersebut di-stream maka akan terbentuklah sebuah "buffer" di komputer client dan pada waktu itu data audio atau video tersebut akan mulai di-download ke dalam buffer yang telah terbentuk pada mesin client. Setelah buffer terisi dalam waktu hitungan detik, maka secara otomatis file video ataupun audio akan di jalankan oleh sistem. Sistem akan membaca informasi dari buffer sambil tetap melakukan proses download file sehingga proses streaming tetap berlangsung ke mesin client. Delay waktu sesaat sebelum file video atau audio di jalankan berkisar antara 5 sampai dengan 30 detik.
Kelebihan:
·    Memungkinkan kita dapat mengakses video maupun audio dalam jarak jauh.
·    Memungkinkan kita melakukan hubungan (komunikasi) jarak jauh
Kekurangan:
·    Menggunakan sistem UDP, sehingga apabila terjadi packet loss, tidak akan dikirim kembali.



Langkah-langkah konfigurasi Streaming server
1.    Untuk mengkonfigurasi Streaming Server, pertama-tama kita harus mengkonfigurasi IP terlebih dahulu dengan perintah seperti pada gambar berikut, kemudian enter.

2.    Ganti konfigurasinya menjadi pada gambar seperti berikut

Setelah selesai tekan ctrl+x kemudian y selanjutnya enter untuk menyimpan konfigurasi IP
3.    Restart konfigurasi ip tersebut dengan perintah seperti pada gambar berikut

Kemudian enter
4.    Pastikan ip client sekelas dengan ip debian yang sudah dikonfigurasi tadi

5.    Berikutnya buat folder DSS untuk meletakkan file streaming dengan perintah seperti pada gambar berikut

6.    Selanjutnya salin file streaming dari komputer client ke debian menggunakan winscp atau bisa juga dengan menggunakan filezilla, jika menggunakan filezilla maka harus diinstal terlebih dahulu ftpnya. Pada skenario ini kita menggunakan winscp, buka winscp dari komputer client

7.    Masukkan hostname (ip debian), user name (root), password, ganti file protokol menjadi SCP
dan untuk port number biarkan default atau tetap pada port 22, kemudian klik login

8.    Maka akan muncul tampilan seperti berikut, kiri untuk komputer client dan kanan untuk komputer debian

9.    Cari file streamingnya dan pada bagian kanan atau milik debian, arahkan ke direktori DSS

10.    Drag Darwin_6.0.3_patches.zip dan DarwinStreamingSrvr6.0.3-Source.tar ke kanan

11.    Tutup aplikasi winscpnya kemudian buka komputer client dan cek apakah file yang sudah di salin ke debian pada langkah sebelunya sudah ada di direktori DSS dengan perintah seperti berikut

Kemudian masukkan perintah ls

Jika berhasil maka file tersebut sudah dapat dilihat

12.    Buat group dengan perintah seperti berikut

13.    Kemudian buat user dengan perintah seperti pada gambar berikut

14.    Selanjutnya ketikkan perintah seperti ada gambar berikut

15.    Install aplikasi build-essential wget unzip untuk mengekstrak file Darwin_6.0.3_Patches.zip dengan perintah seperti pada gambar berikut

Jika dialog seperti berikut ini maka ketik y untuk melanjutkan instalasi dan tunggu prosesnya hingga selesai

16.    Ekstrak file Darwin_6.0.3_Patches.zip dengan perintah seperti pada gambar berikut

17.    Ketikkan perintah seperti pada gambar berikut

18.    Ketikkan juga perintah seperti pada gambar berikut

19.    Masuk ke direktori DarwinStreamingSrvr6.0.3-Source dengan perintah seperti pada gambar berikut

20.    Kemudian ketikkan perintah ./Buildit seperti pada gambar berikut

21.    Buat perizinan untuk file Install dengan perintah berikut

22.    Kopikan file Install ke DarwinStreamingSrvr6.0.3-Source denga perintah seperti pada gambar berikut

23.    Ketikkan perintah berikut

Kemudian akan muncul dialog seperti berikut ini dan masukkan username untuk login  login darwinstreaming sever

Setelah itu masukkan passwordnya

Jika muncul pemberitahuan seperti berikut ini maka konfigurasi pada debian sudah selesai

24.    Selanjutnya konfigurasi streaming pada komputer client, buka komputer client lalu masuk ke browser dengan mengetikkan ip address debian dengan format seperti berikut (sesuai dengan ip address masing-masing) 192.168.9.6:1220
Maka akan muncul tampilan seperti berikut
 
25.    Masukkan username dan passwordnya kemudian klik login lalu Anda akan diminta untuk membuat password baru, silahkan ketik password barunya kemudian klik next

26.    Lalu akan muncul tampilan seperti berikut ini, kemudian klik next

27.    Lalu akan muncul tampilan seperti berikut ini, kemudian klik next saja

28.    Beri tanda centang untuk streaming on port 80

29.    Klik finish maka akan muncul tampilan seperti pada gambar berikut

30.    Buka aplikasi VLC media player dan pada menu Media Pilih “Buka Stream Jaringan”

31.    Masukkan url jaringan seperti pada gambar berikut kemudian klik Play

32.    Jika berhasil maka video akan diputar seperti pada gambar berikut ini

KESIMPULAN
Streaming merupakan sebuah teknologi yang digunakan untuk memainkan sebuah file audio maupun video yang secara langsung maupun dengan prerecord yang berada di web server. File - File audio maupun video ini diletakkan di sebuah server komputer yang dapat secara langsung diakses di komputer client atau komputer kita masing-masing melalui koneksi internet, sesaat setelah ada permintaan dari pengguna sehingga proses download file tersebut yang menghabiskan waktu cukup lama dapat dihindari.
Teknologi Streaming yang sering kita gunakan antara lain seperti Website (Youtube.com, Vidio.com). Menggunakan sistem UDP yang memungkinkan untuk berkoneksi real-time. Namun kelemahannya adalah, apabila jaringan sedang kurang bagsus, maka apabila terjadi packet loss, paket yang hilang tersebut tidak akan dikirim kembali.

Comments